Putih memutih seputih hati yang merindu
kabut menyelimuti bumi misteri kota
bersembunyi dibalik awan kelabu
20.12.2010
Samstag, 25. Dezember 2010
Bukan angka-angka
Telah beribu kata rindu berucap
tak berkesudahan hingga akir pertemuan
pabila terlaksana kebersamaan tak tentu
langkah hidup bukan aku penentu
tak sangup aku mengira-ngira
apakah dirimu milik hamba
Duhai dikau belahan jiwa
takan aku membeli cinta
aku mengharap berdasar dari jiwa
dari sukma yang paling dalam
bukan dari angka -angka
bernilaikan ketulusan dan kejujuran
13.12.2010
Sonntag, 19. Dezember 2010
Badai Salju
kelopak kelopak salju bagaikan kunang -kunang
menenerangi sunyi malam sepi di sukma rindu
aku menunggumu disimpang dingin beku
asa mengembara harap bersua dalam dekapan
hangat mentari di negeri matahari...
18.12.010
Trier
menenerangi sunyi malam sepi di sukma rindu
aku menunggumu disimpang dingin beku
asa mengembara harap bersua dalam dekapan
hangat mentari di negeri matahari...
18.12.010
Trier
Freitag, 10. Dezember 2010
Isyarat tsunami 04
berputar di lingkaran Mu,
hitam pekat beraneka ragam
putih bak salju merah bak darah kelam gulita
dan aku hadir dalam zat MU,
Rabbi kau jerat aku dalam tau Mu,
namun penyelesaian rahasia ada padaMu
bebaskan daku
tau Mu hanya menyiksa sukma
nurani tersungkur tanpa daya
Illahi sungguh engkau maha segala..
10.12.010
(teredit kembali dari 2004,namun tetap tak sanggup terungkapkan)
hitam pekat beraneka ragam
putih bak salju merah bak darah kelam gulita
dan aku hadir dalam zat MU,
Rabbi kau jerat aku dalam tau Mu,
namun penyelesaian rahasia ada padaMu
bebaskan daku
tau Mu hanya menyiksa sukma
nurani tersungkur tanpa daya
Illahi sungguh engkau maha segala..
10.12.010
(teredit kembali dari 2004,namun tetap tak sanggup terungkapkan)
Abonnieren
Posts (Atom)