Sonntag, 1. August 2010

Detak Waktu

terang kan menyapa saat mentari membelai bumi
pekat kelam ada di sukmaku dan takkan mampu
seribu matahari menghapusnya
waktu berhenti di tempat sediakala
walau tahun berganti, diri tetap berdiri di tepian
yang hampir saja rubuh ke anak sungai
mengalir membawa sukma meninggalkan bumi...

Trier
27.06.2010

Keine Kommentare: