Sonntag, 1. August 2010

Gundah

Jangan biarkan aku gundah
jiwa melanglang buana entah kemana

ingin aku menyapamu di gulitanya malam
merasakan sukma menerawang ribuan tanya
dimanakah dikau dinda...

mengapa bersembunyi
kabut itu hanya selayar
dan aku melihat bayangmu
ulurkan jermari biar kugenggam erat
mengalirlah hangatnya rasa
memupus duka

20.2.10
Trier
Razlina Reichardt

Keine Kommentare: