Sonntag, 1. August 2010

Mafia Pengemis

Hari ini salju sangat banyak, kelopak salju itu semakin membesar,
aku lupa lagi membawa payung, untung aku memakai topi hingga
menutup telinga,sebab telingaku sangat peka dengan hembusan angin dingin.


Salju semakin banyak meliuk liuk putih dan lembut menerpa wajah
dingin dan hidungku semakin dingin dan kaku tanpa terasa menetes cairan hangat
membasahi bibirku cepat cepat aku mengambil tisue mengeringkannya
tiba tiba kakiku tersandung dengan cawan yang berisi uang hampir saja aku jatuh
untung kawanku Lisie memengang tanganku.

"hei Lina..! hati hati !"

"Oh Tuhan hampir saja aku ..
ah... andai Lisie tidak memengang tanganku
pasti aku tersungkur di pangkuan seorang ibu yang duduk bersila di depan pertokoan
dengan mengendong anaknya,
dimusim dingin begini dan lagi banyak-banyaknya turun salju
kasihan duduk di luar terutama anak bayi itu bisa sakit nantinya ...?

"iya sudah seminggu dia disini"

"maksudmu ..?"

"iya kemarin 3 hari yang lalu aku juga ke kota bersama ibuku
ibu pengemis itu ada di kota tapi bukan ditempat ini..?"

"aku masih tidak mengerti ?"

"Kok sulit untuk di mengerti,
kemarin dan kemarin dia selalu ada
meminta-minta dan tetap mengendong bayi di pangkuannya
dengan cara demikian dia mendapat belas kasihan dari orang lain apa lagi mau natalan
jadi banyak orang memberi sedekah.."

"Bukankah adanya tunjangan sosial bagi mereka ...?"

"Iya ada tungjangan sosial bagi mereka, dan yang membayar tunjangan sosial itu kita!
Kita kita yang berkerja dan membayar pajak penghasilan dan auransi sosial.."

"Ok... itu aku mengerti tapi mengapa masih juga datang meminta -minta...?"

"Mereka itu bukan dari Jerman mereka dari negara Europa bagian Timur "

"oooh.... kasihan..."
.
dan aku menaruhkan 1€ ke cawan yang ada di depanku,
segitu aku punya cerehan..

tiba -tiba Lisie marah padaku:" kenapa kamu memberikannya ?"

Sambil melangkah melewai ibu tersebut
dan aku kaget dengan pertanyaan dia, sebab aku tau,Lisie orangnya pemurah .

"Mengapa kamu bertanya seperti itu?kamu kan lihat dia membutuhkannya?
dia kan tidak mendapatkan uang sosial sebab dia bukan warga negara Jerman, dia kan hanya pendatang,"

"Iya semenjak adanya persatuan Euro negara tetangga boleh saja datang kemari,bertempat tinggal di mobil mereka dan membawa rokok juga segala macam di jualkan di sini dengan Ilegal,walau terkadang adanya Razia mereka tetap tidak kapok juga peminta-minta ini mereka di Razia juga ini Ilegal"

"Anteneku sangat singkat yang seperti ini, sebab lebih baik meminta daripada mereka mencuri,
tapi tidak legal...?dan aku di larang untuk bersedekah?
semakin membingungkan.."

"Jangan bingung ini Jerman Lina !
berapa tahun kamu sudah tinggal disini?
masa kamu tidak tau dengan beribu aturan yang ada di sini?"

Iya aku tau dengan aturan aturan yang ada disini dan itu aku sangat suka dan mematuhinya
dengan ada nya aturan makanya Jerman itu teratur apalagi yang sangat aku sukai aturan kebersihan
terutama pembagian sampah,sampah seharian ada tempatnya sampah plastik juga demikian yang sangat menganggumkan sampah botol minuman yang terbuat dari kaca warnanya pun di pisahkan.
iya iya itu sebagian aturan yang ada disini.!

"Tapi aturan ini aku suka loh...hahahaha aku juga suka
tapi aturan yang satu ini yang membingungkan aku tidak boleh orang bersedekah"?

"Ah bukan itu yang ku maksud kalau mau bersedekah ada disini oragnisasinya mereka akan langsung memberi ke daerah atau ke tempat yang membutuhkannya,pasti kamu masih ingat waktu Tsunami?"

"Iya aku masih ingat, dan yang ini alasannya apa ...?"

"Kamu tadi menyumbang 1€?"

"iya aku memberinya dengan iklas "

"kamu melihat hanya ada 2 € ?"

"Iya"

"sebelum kamu memberikan itu dia sudah dapat ratusan € "

"masa iya..? dari mana kamu tau ..? memangnya kamu memperhatikan..?"

"Aku tidak memperhatikan, tapi dengan tidak sengaja aku melihat mereka"

"mereka..? maksudmu bukan dia sendiri ..?"

"Tiidak, dia tidak sendiri mereka di jemput oleh mobil BMW "

"aaah kamu bercanda ah"

"tidak aku tidak bercanda sungguh dengan mataku sendiri melihatnya waktu aku ke tempat parking mobil
disana mereka berkumpul ada 3 familie bahkan ada yang cacat sekalipun, "

"waaaah." .sungguh aku terkejut mendengarnya

"Jangan dirimu aku juga kaget, mereka buru buru naik mobil dan mereka menuju ke pinggiran kota,mereka menyewa tempat camping dan menetap disana selama 1 bulan "

"dari mana kamu tau itu semua..?"

Aku mengikutimereka dan setelah mobil BMW berlalu dari tempat itu aku menghampiri mereka
sudah pasti mereka tidak dengan senang hati menerimaku tapi aku bilang aku aku mau ke wc ngak tahan lagi sementara tempat mengisi bensin teramat jauh, dan akau melihat anak muda yang mau masuk ke mobil tempat mereka tinggal lalau aku menyapa dia dan dia bercerita padaku
untung dia bisa bahasa Jerman sedikit sementara yang lainnya tidak bisa sama sekali.
disinilah aku tau bahwa mereka disewa oleh yang membawa mobil BMW tersebut, pertama dia berjanji untuk memberikan pekerjaan disini tapi akirnya dia menyuruh kami meminta2dari hasil pengemisan kami hanya satu persen yang kami terima cukup untuk makan saja,kata anak muda itu yang bernama Josip mereka dari Rumania.
aku terduduk lemas ,kue tiramisu kesukaanku terasa tersekat di tenggorokan,tak sanggup aku melanjutkan untuk menikmatinya ...aku terpana mendengar semua cerita ini
sebenarnya yang di razia bukan pengemis itu tetapi si Mafia pengemis yang tak punya hati nurani,
aku juga mendengar Pemerintahan Jerman telah mencium perbuatan Mafia pemngemis ini mereka sedang menrencanakan untuk membasminya kita lihat saja nanti di bulan Desember thn depan apakah ini terlaksana....semoga..

akir thn 2009
Trier Razlina Reichardt.

Keine Kommentare: